Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah V, Abdul Kharis Almasyhari mengatakan memahami Indonesia secara utuh akan menghindarkan dari perilaku merendahkan bangsa sendiri. Kharis menyampaikan hal ini saat menggelar Dengar Pendapat dan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan pada Senin (8/6) di Balai Desa Rejoso, Kecamatan Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah.
“Memahami Indonesia secara utuh juga akan menghindarkan dari perilaku merendahkan bangsa sendiri. Persepsi yang harus dibangun adalah Indonesia adalah rumah besar kita. Jika dalam perjalanan bangsa ini ada yang perlu diperbaiki, maka kita harus memperbaiki. Kita adalah bagian dari dan untuk memperbaiki bangsa ini. Kalau semua bersatu, negara ini akan kuat,” kata Kharis.
Anggota Komisi XI DPR RI tersebut menambahkan problematika masyarakat saat ini adalah begitu mudahnya mereka memandang rendah bangsa sendiri terhadap bangsa lain. Ia menyontohkan ketika muncul permasalahan masyarakat acap kali merendahkan bangsanya. Hal ini dapat dilihat dari aktivitas masyarakat di media sosial yang mencerminkan bagaimana warga negara memperlakukan bangsanya.
“Pemahaman empat pilar kebangsaan ini sangat penting bagi masyarakat. Oleh karena pemahaman terhadap nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dapat membangun jiwa nasionalisme serta cinta tanah air dan bangsa yang lebih kuat,” ujarnya.
Lebih lanjut, legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyebut dengan pemahaman empat pilar, masyarakat akan lebih dapat berdiri di atas kaki sendiri (berdikari) dan tidak selalu bergantung dengan pihak-pihak asing.
“Pemahaman yang komprehensif terhadap Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika bisa menjadi benteng bagi masyarakat, kaum muda pada khususnya, dari pengaruh dan budaya asing yang tidak sesuai dengan nilai-budaya Indonesia. Ketergantungan kita terhadap asing masih kuat, dan harusnya dengan potensi yang ada di Indonesia kita bisa berdikari. Hal ini harus ditanamkan kepada masyarakat,” pungkasnya.
Keterangan Foto: Anggota Komisi XI DPR RI Abdul Kharis Almasyhari (berdiri) saat mengisi Dengar Pendapat dan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan pada Senin (8/6) di Balai Desa Rejoso, Kecamatan Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah.