Perempuan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berkumpul di Semarang dalam rangka mengikuti Pelatihan Perempuan Siaga PKS Jawa Tengah. Setidaknya 2300 peserta berkumpul dan memenuhi lapangan utama bumi perkemahan Candrabirawa Karanggeneng Semarang. Ahad (19/11/2017).
Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jateng KH Kamal Fauzi menjelaskan bahwa perempuan PKS seluruh Jateng disiapkan untuk menjadi perempuan siaga relawan PKS.
” Kita sudah masuk dalam siklus musim waspada bencana, Oleh karena itu Kita harus bersiap. Pelatihan perempuan siaga ini adalah bentuk persiapan kita.” Terang Kamal dalam sambutannya.
Mengingat Jawa Tengah termasuk dari supermarket bencana, tak sedikit titik – titik rawan bencana di Jateng. Menurut data dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) setidaknya terdapat 76 zona merah kawasan bencana. Data Dinas PU SDA dan Taru Jateng mencatat, 32 kabupaten/ kota masuk rawan bencana. Kecuali, Kota Salatiga, Kabupaten Semarang, dan Kota Tegal. Dari puluhan daerah itu, 1.719 desa di 334 kecamatan berstatus rawan banjir dan 1.594 desa berstatus rawan longsor.
Lebih lanjut KH Kamal Fauzi menjelaskan bahwa perempuan PKS disiapkan untuk membantu relawan PKS ketika bencana terjadi. Diantaranya perempuan Siaga Dapur Umum, Siaga Pemularasan Jenazah, Siaga Trauma Healing, serta Siaga kecelakaan Ringan dan rumah tangga.
” Mari kita disiplinkan kita, untuk selalu bersiap siaga melayani masyarakat Jateng. Selalu bersiap melakukan aktifitas – aktifitas organisasi dan mempersiapkan aktifitas sosial kita. Dimanapun Pos kita,” Pungkas KH Kamal Fauzi
DPW PKS Jateng menyelenggarakan Pelatihan Perempuan Siaga dasar dengan peserta kader perempuan PKS dari seluruh Jateng. Termasuk beberapa anggota perempuan DPRD dari Fraksi PKS dan istri dari pejabat publik PKS turut serta dalam kondisi acara yang diguyur hujan selama 4 jam itu.