Sosialisasi Empat Pilar, Abdul Kharis: Mulai Hayati dengan Menghafalkan Pancasila dan Pembukaan UUD NRI 1945

Klaten — Anggota MPR RI Dr Abdul Kharis Almasyhari menggelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan bersama 170 kelompok masyarakat Klaten, Jawa Tengah di Hotel Tjokro, Klaten, Senin (10/2/2020).

Wakil Ketua Komisi I DPR RI ini mengatakan dalam paparannya menjelaskan jika Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang terdiri dari Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sangat penting bagi semangat nasionalisme.

Anggota Fraksi PKS MPR RI ini menjelaskan salah satu cara untuk menghayati nilai dasar empat pilar kebangsaan adalah mulai menghafalkan isi dari empat pilar kebangsaan.

Abdul Kharis menyebut, selama kemerdekaan hanya Pancasila dan Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 yang belum mengalami perubahan. Sehingga, Abdul Kharis menyarankan agar masyarakat memulai menghayati nilai-nilai nasionalisme dengan menghafalkan Pancasila dan Pembukaan UUD NRI 1945.

“Saya saat diskusi dan mengisi acara tentang Pancasila pernah bertanya siapa yang hafal pembukaan UUD NRI 1945 dan Pancasila, tetapi banyak yang tidak hafal Pancasila lebih-lebih pembukaan UUD NRI 1945,” papar Kharis.

Anggota DPR RI dari Dapil Jawa Tengah V yang meliputi Klaten, Solo, Sukoharjo dan Boyolali ini kemudian secara spontan meminta peserta sosialisasi empat pilar yang hafal Pancasila. Dari lima peserta yang ditunjuk acak ternyata semuanya mampu lancar melafalkan Pancasila.

Kemudian, saat diminta peserta yang hafal Pembukaan UUD NRI 1945, satu orang berhasil melafalkannya tanpa teks dengan lancar.